Monday, April 30, 2012

Onde-Onde Ketawa

Kenapa dinamakan onde-onde ketawa atau onde-onde pecah? Karena ketika digoreng salah satu sisinya akan pecah atau mekar ( seperti mekarnya bolu kukus ). Camilan yang satu ini adalah salah satu khas Amanda yang pada lebaran tahun lalu terjual laris manis. Alhamdulillah..... Semoga lebaran tahun ini lebih laris dan lebih manis. Amin..... 

Saya sengaja membuat camilan ini dalam ukuran mini supaya lebih praktis di konsumsi dan lebih tahan lama. Kalau dibuat kecil-kecil otomatis kue akan matang luar dalam dan lebih garing sehingga lebih awet disimpan. Kue ini bisa tahan satu bulan asalkan cara pengolahannya betul-betul higienis dan menggunakan minyak goreng yang baru.




Camilan ini sangat digemari tua muda karena rasanya yang manis dan gurih. Balutan wijennya membuat tampilan kue ini makin cantik. Banyak tetangga dan teman yang pesan kue ini ketika lebaran tiba. Tak jarang pada hari-hari biasa seperti ini ada pesanan yang biasanya dibuat hantaran atau suguhan kala ada orang hajatan. Saya tidak menyetok kue ini karena saya lebih suka onde-onde yang fresh. Saya baru akan membuat kalau ada pesanan.

Tingkat kesulitan kue ini ada pada saat melumuri wijen. Kenapa????? Karena sebelum di gulingkan kedalam wijen, semua onde-onde harus dicelup air sebentar. Karena saya membuatnya banyak, nggak mungkin saya celupin onde-onde itu satu persatu. Saya punya trik khusus yaitu dengan cara meletakkan onde-onde tersebut kedalam nampan atau loyang besar. Lalu onde-ondenya diperciki air sambil digoyangkan nampannya. Setelah yakin semua kue basah baru pindahkan ke nampan lain yang berisi wijen dan goyang-goyangkan agar rata. Air membantu wijen menempel dengan baik sehingga ketika digoreng wijen tidak lepas

Nah....simak baik-baik resep ini dan segera praktekkan. Lidah anda akan bergoyang menikmati kelezatan onde-onde ketawa yang senantiasa membuat anda ketawa gembira. Haa.....haaaa.....haaaa......

Bahan A :
6 butir telur ayam 
400 gr gula putih, kalau suka manis bisa ditambah menjadi 500 gr

Bahan B :
170 gr mentega dicairkan

Bahan C :
900 gr tepung trigu protein sedang ( bisa kurang bisa lebih tergantung besar kecilnya telur )
1/2 sdt baking powder
wijen dan minyak goreng secukupnya

Cara membuat :
1. Kocok bahan A sampai mengembang
2. Masukkan bahan B
3. Masukkan bahan C kecuali wijen dan minyak. Memasukkan terigunya sedikit-sedikit sampai adonan 
    tidak lengket dan bisa dipulung.
4. Bentuk bulatan kecil- kecil atau sesuai selera.
5. Celup atau perciki air sampai rata.
6. Gulingkan kedalam wijen.
7. Goreng dalam minyak banyak dengan api kecil sampai kuning kecoklatan.

Selamat mencoba dan selamat menikmati.......

No comments:

Post a Comment